Keseimbangan Dalam Menjalin Hubungan

Hubungan percintaan; siapa sih yang tak ingin memiliki sebuah hubungan, pada dasarnya setiap makluk menginginkan itu semua, jangankan manusia makluk gaib pun juga ingin hidupnya berpasangan.

Ada beberapa orang yang takut dengan sebuah hubungan percintaan (karena mereka terlalu asyik hidup sendiri atau bisa di bilang seorang Jomblo), banyak juga mereka yang menginginkan sebuah hubungan percintaan mereka bahagia bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain, apalagi jika sedang berhubungan jarak jauh. Namun, hal itu terkadang sulit dijalankan. Mengapa? Rasa cemburu, curiga, tak diperhatikan selalu menghantui pikiran mereka yang sedang menjalin asmara. Apalagi ketika ada berbeda hobby dengan pasangannya.



Ketika kita yakin bahwa kesempurnaan sebuah hubungan datang dalam diri kita sendiri, tentunya kita pun juga harus mempertahankannya sebaik mungkin. Hubungan yang sempurna adalah tentang keseimbangan. Mengabaikan aspek apa pun ibarat akan mengayuh perahu maka perlu keseimbangan satu sama lain supaya perahu tersebut tidak oleng dan dapat melaju dengan tenang hingga ke dermaga tujuan.

Sering mendengar, adanya pertengkaran dalam sebuah hubungan yang terkait dengan hobby masing-masing dan akhirnya hubungan itu mengambil jalan putus. Sebenarnya hubungan dan hobby ini adalah dua kata yang harus seimbang dalam sebuah hubungan.

Berbicara percintaan memang tak akan ada habisnya, namum berbicara percintaan juga amat menyenangkan bukan? Okay, saya lanjut..! Hubungan yang sehat ialah jika kita memiliki pasangan yang saling mengerti, mempercayai, mendukung dan duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Itu mungkin yang kita sangat inginkan, namun terkadang kita pun tak sependapat jika kita memiliki hobby yang bertentangan. Dan itu semua bukan menjadi kendala sebuah hubungan, jika kita sendiri bisa menyikapi dan bisa menempati dimana kita akan menjalani agar sebuah hubungan tetap harmonis meskipun berbeda hobby.

Caranya mudah, tapi mungkin sulit untuk dijalankan, akan tetapi jika hati kita ada tertanam keinginan yang kuat, Insya Allah yang sulit pasti dapat dijalani. Misalkan pasangan kita hobby ngeblog dan kita hobby facebookan atau smule-an (hobby yang positif). Ya kita harus mendukungnya, kita boleh mencoba untuk ngeblog, begitu juga sebaliknya pasangan kita, jadi saling mendukung satu sama lain.

Sedangkan hobby adalah sebuah kesukaan yang tidak dapat di pungkiri dari diri kita sendiri, bahkan hobby mampu mengalahkan cinta. Karena kita memiliki hobby tentu saja hobby tersebut sudah menyatu dalam kehidupan kita, dan kita tidak ingin dikekang oleh siapapun termasuk pasangan kita. Sebaliknya begitu dengan pasangan kita tentunya. Saya punya teman yang memiliki hobby facebookan dan karaoke online, tapi ia tetap mendukung hobby pasangannya sehingga sang kekasih hati semakin semangat dengan hobby-nya.

So..! Seimbangkan cinta dan hobby agar kita tetap mendapat sebuah hubungan yang harmonis dan bahagia. Dengan jalan saling mendukung satu sama lain. Dengan demikian hubungan percintaan tetap romantis bahkan lebih dari romantis seperti air putih terasa caffe latte, dan tidur di tikar pun terasa empuk dan nyaman. Pokoknya dunia milik berdua yang lain ngontrak. Hahaha

Nah, bagi kamu yang memiliki hubungan yang tak sependapat, mulailah dengan saling mempercayai, mendukung satu sama lain, buang jauh-jauh ego pada diri sendiri karena setiap individu memiliki keinginan yang sama yaitu dicintai dan mencintai. Apabila ada yang ingin menambah, dipersilahkan di kolom komentar. Berbagi itu indah jadi jangan ragu untuk berbagi pengalaman hidup kepada orang lain.
Reactions

Posting Komentar

37 Komentar

  1. Ya, saya sependapat intinya harus saling percaya dan menjaga kepercayaan. Karena kepercayaan diibaratkan sebagai sebuah amanah.

    Rasa curiga, tidak diperhatikan itu manusiawi dan lumrah. Akan tetapi kembali pada awalnya yaitu komunikasi yang baik dan kejujuran menjadi kunci suatu hubungan yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, dengan demikian maka hubungan akan seimbang dan tetap harmonis. Hehe

      Hapus
  2. keseimbangan menjalin hubungan yang baik sebuah pasangan tentu hubungan yang memiliki kesadaran antara satu sama lainnya bahwasannya setiap manusia tidak selamanya memiliki kesukaan yang sama. Oleh karenanya yang harus diperhatikan adalah manusia itu memiliki ketidaksempurnaan maka jika pasanganmu tidak memiliki hobi yang sama jikalau apa yang disukai itu masih umum dilakukan manusia kita harus mendukungnya demikianlah kata demit yang tak sengaja mengobrol dengan saya beberapa waktu yang lalu hehe.

    kelihatannya hobi admin dengan pasangannya berbeda ? wkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.. Ternyata cakjun sekarang punya teman demit ya, pantesan bisa nerawang admin blog ini hobi berbeda dengan pasanganya.

      Tapi anu ckjun... Ah nggak jadi :)

      Hapus
    2. Yesss betoll,, ANuuu gimana kok ngak jadi hayooo,,,, ? anu apa hahahhaa.

      Hapus
    3. Anu.. Sampean di tunggu mbak fitri...wkwk

      Hapus
  3. Beda itu hal yang biasa
    Saling mendukung itu baru luar biasa 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saling mendukungluar biasa memang mbak tapi kalau masih kurang kompak itu juga belum cukup... Hehe

      Hapus
  4. emm, kalau soal hobi yang positif. pasti saling mendukung. alhamdulilah kekasih mas, tahu kesukaan mas suka menulis di blog. tapi ada aja tulisan yang bikin kekasih mas. ribut. contohnya soal wanita. pasti dia akan banyak tanya. tu siapa yang kamu tulis ? dan mulai deh cerewtnya keluar. hehehhe itulah seni keseimbangan berhubungan :D
    eeh eeh. komen curhat ni saya, mbak :D

    BalasHapus
  5. Tapi kadang mengatur keseimbangan itu agak sulit mbak, seringnya berat sebelah hanya kepada yang benar-benar kita sukai saja, tapi kalau kita mau berusaha dengan sekuat tenaga mungkin bisa seperti yang mbak harapkan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mang Maman, tapi jika kita bisa saling mengerti maka semuanya akan senang :)

      Hapus
    2. Semoga kita bisa selamanya saling mengerti dan saling memahami ya mbak nel...

      Hapus
    3. Betul itu yang diharapkan, mang

      Hapus
  6. biasanya kalo tdk bisa mengatur malah jadi konflik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, mas, jadi harus bisa mengatur sebisa mungkin

      Hapus
  7. keseimbangan atau balansing tentu sangat menjadi penting dalam sebuah hubungan, tidak hanya itu keseimbangan sangat diperlukan ketika kita sedang melewati sebuah jembatan yang hanya dibentangi sebuah bambu kecil yang kiri kanannya terbentang jurang sedalam sejuta meter, keseimbangan pasti sangat diperlukan ketika kita harus melewati jembatan kayu tersebut...sendirian pulak nyebrangnya...hadeuh....cape deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar nggak capek apa perlu ditemani, mang? Hehe

      Hapus
  8. Betul sekali, dengan menyempurnakan sendiri maka sebuah hubungan akan tetap harmonis meski berbeda hobi. Hehe

    BalasHapus
  9. Setuju, hobby dapat mengalahkan cinta... sering itu sy alami, hhahaha..

    BalasHapus
  10. Sependapat mba, untungnya pasangan saya tidak pernah protes kalau saya nonton Persib, dengan syarat saya tidak mengganggu dan harus nuruti hobi belanjanya :'O

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.. Nah itu baru seiring sejalan, mas.

      Hapus
  11. Setuju, hubungan sehat itu memang harus saling mengerti, mendukung satu sama lain, dan satu lagi betul apa kata teh Lisa yakni saling percaya. Dengan begitu, setiap ada masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik.

    Haha.. yang lain ngontrak ya, Teh, aku mah ngekos..wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, saling mengerti satu sama lain pasti sebuah hubungan akan tumbuh dengan baik.

      Hahaha.. Pokoknya dunia milik berdua, yang lain ngontrak ataupun ngekos mas. :)

      Hapus
  12. intinya harus saling berusaha ngertiin perasaan pasangannya.
    apa lg pas ada masalah, krna takmungkin ada hubungn tanpa masalah, kta orang jika ada 2 piring di letakkan dlam satu tmpat pasti akan ada bunyinya.
    tetapi jika kita berusaha ngertiin pasangan, mka masalah itu akan berubah menjadi bumbu penyedap cinta.
    hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, bumbu penyedap cinta yang sempurna gula jawa pun terasa coklat. :)

      Hapus
  13. Ya, selama hobybdari pasangan kita itu bersifat positif, tentunya kita harus tetap mengimbanginya. Kalau kita menentangnya, sudah pasti hubungan akan menjadi renggang dan akhirnya 'PYARRR... ' pecah berantakan.
    Dalam hidup, suatu perbedaan itu akan menjadi Indah jika kita bisa mngkolaborasikan dg baik.
    Gitar dan kendang memiliki perbedaan bentuk dan suara. Tapi jika kita bisa memainkan dg seimbang, maka akan menghasilkan suara yang enak di didengar dan tentunya kita bisa berteriak bersama 'Waseeekkkk..... Goyang dong..... Sawer... Saweeerr.... ' hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Kalau sudah berteriak waseeekkk, goyang terus.. Itu sudah tak bis di kendalikan lagi ingin terus duet rekaman. :)

      Hapus
  14. ya ampun mbaaa ini postingan cocok banget buat ami
    btw menurut mba nih ya, salah gak sih kalo kita jadi curigaan karna pasangan pernah punya salah yang fatal sama kita? contohnya selingkuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau selingkuh siapapun akan tetap menaruh curiga tapi tak ada salahnya untuk memberi kesempatan satu atau dua kali untuk benar benar tak melakukan kesalahan yang sama, mbak Ami. Hehe

      Hapus
    2. tapi rasanya hati masih gak bisa terima mba :(
      gimana dong?

      Hapus
  15. Iya hubungan terjalin
    Kepercayaan terjamin

    Minal Aidin Wal-faizin
    Mohon Maaf Lahir dan Batin

    Selamat Lebaran Idul Fitri 1438 H

    BalasHapus
  16. Seimbangkan cinta kita pada si dia dan hobby. Hehe..
    Jaga perasaannya dan hobby kita juga ;)

    BalasHapus
  17. kalau sudah tidak saling percaya yakin 1000% hubungan akan berakhir. si dia ngomongin ini itu nuduh ini itu, padahal kan kita lagi kerja. eh giliran dahh waktu kosong saat pulang kerja dianya yg males ngontek balik. gitu aja terus sampe lebaran besok mudahan.

    eh kok malah jadi curcol sih. hehe

    BalasHapus