Pentingnya Motivasi dalam Menggapai Sebuah Impian

Mulai kebiasaan baru, dengan tujuan dan tekad untuk mewujudkan sebuah impian. Siapa sih yang tidak mau meraih apa yang diinginkan. Namun terkadang impian tersebut gagal diraih. Hal ini tentu akan membuat kamu merasa sakit, kecewa, dan pada akhirnya kehilangan motivasi.

Jika kita memiliki suatu keinginan, misalnya ingin membuat blog dengan tujuan untuk menghasilkan uang tambahan. Maka langkah awalnya kita menulis dengan penuh semangat, dan antusias yang tinggi. Karena keinginan untuk cepat mendapatkan uang tambahan telah menyatu dalam otak kita. Namun, setelah keinginan kita tidak terwujud maka frustasi dan semangat pun hilang entah kemana, menulis pun tidak dilakukan lagi.

Memiliki keinginan itu wajar, tapi kita harus ingat bahwa tidak semua hal bisa didapatkan secara instant. Sebab, ada proses dan perjuangan yang harus dilalui. Jangan sampai jika keinginan belum tercapai kita berhenti berusaha. Ini tidak benar, seharusnya jalan yang kita ambil ialah terus menerus menggali kemampuan kita, agar tetap termotivasi.

Lalu bagaimana kita bisa menjaga agar diri kita lebih termotivasi. Bahkan jika kita berpikir bahwa diri kita bukan orang yang disiplin?

Jika ingin tetap termotivasi untuk mencapai sebuah tujuan. Maka kita perlu merasakan sakitnya jika keinginan tersebut tidak tercapai. Mungkin terdengar membingungkan? Namun sebenarnya hal ini cukup sederhana.

Rasa sakit merupakan indikator yang kuat bahwa perilaku kita perlu penyesuaian dan otak kita berubah menjadi lebih reaktif. Sehingga ketika kita mencoba untuk melarikan diri dari rasa sakit, otak memicu proses psikologis yang bertujuan untuk mengubah situasi dan menghindari sumber rasa sakit. Hal ini mengaktifkan proses kreatif dan pengambilan keputusan yang baik. Selain itu rasa sakit memiliki peran dalam motivasi, sebaliknya motivasi juga mempengaruhi persepsi dari sakit.

Rasa sakit yang diakibatkan oleh kegagalan dalam meraih keinginan, berbeda dengan rasa sakit yang kita rasakan waktu melakukan lari pagi atau olahraga lainnya. Sakit yang ini bisa dengan mudah untuk kita obati, lalu besoknya dapat mengulangi kegiatan itu, rasa sakit hilang dan tubuh terasa lebih sehat.

Oleh sebab itu, jika memiliki keinginan kita harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan. Pelan tapi pasti keinginan bisa digapai. Perlu diingat, semua membutuhkan proses, perlu kerja keras, dan perjuangan. Tidak ada sesuatu yang bisa didapatkan secara instant (bahkan, mie instant saja perlu proses sebelum bisa kita makan). Dengan demikian kita akan tetap termotivasi oleh apa yang menginspirasi dengan tujuan keinginan kita.

Jika gagal, kita akan merasakan sakit. Namun kita tidak boleh menyerah dan harus terus menjaga semangat yang ada di dalam jiwa. Hingga sukses meraih keinginan.