Cemburu dan Iri Hati, Apakah itu sama?

Pernahkan kamu merasa cemburu? Jika sahabat atau tetangga memiliki kelebihan dalam segala hal. Misalnya, hubungan rumah tangga harmonis, sepasang kasih yang romantis, sedangkan kamu tidak bisa melakukannya. Kecemburuan biasanya terlihat sebagai hal negatif. Ini berarti kamu belum matang dalam berpikir, egois, dan tidak menghargai apa yang kamu miliki. Parahnya lagi, jika cemburu kamu hanya melihat kekasih kamu berkomentar di status Facebook lawan jenis. Ini adalah cemburu buta tidak melihat mana bercanda dan serius.

Sebagian orang mengatakan cemburu merupakan tandanya cinta (sepasang kekasih). Itu mungkin ada benarnya, tapi jika cemburu berlebihan maka akan mendapatkan dampak yang kurang baik. Mengapa? Karena teman-teman kita akan menjauhi, bahkan tidak percaya lagi sama kita. Selain itu hidup kita akan penuh dengan tekanan dan berakibat stres. Oleh karena itu kendalikan rasa cemburu yang tidak pada tempatnya. Saling mempercayai itu hal yang paling menyenangkan dan kepercayaan adalah kunci dari sebuah hubungan bahagia.


Lalu bagaimana dengan iri hati?


Iri hati yang merupakan iri akan keberhasilan orang lain, mereka bisa membeli motor keren, bisa berlibur setiap akhir bulan, bisa membeli baju mewah, dan sebagainya, sedangkan kita tidak dapat melakukan seperti apa yang dilakukan oleh mereka. Iri akan keberhasilan orang lain, hal ini sebenarnya juga sangat tidak baik. Karena rezexi kita sudah ada yang mengaturnya, mereka pun juga bekerja keras untuk mendapatkan apa yang mereka miliki. Oleh sebab itu, bersyukur apa yang kita dapatkan dan kita punya, ini akan lebih menyenangkan.

Namun kabar baiknya, iri hati bisa membuat kamu menyadari apa yang kamu inginkan, jika iri hati dengan sewajarnya (tidak menjatuhkan orang lain), karena hal ini juga akan bertindak sebagai motivator yang baik. Dalam rangka untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan, kamu akan bekerja ekstra keras. Kapan saja kamu mau, tidak menyerah atau mengulur-ulur waktu lagi, karena rasa iri hati mendorong kamu untuk mendapatkan kembali apa yang kamu inginkan. Ini seperti menggantung hadiah hanya keluar dari jangkauan kamu; akhirnya kamu akan mencapai hal itu, selama kamu terus mengikuti aturan yang benar.

Seringkali, kita lupa tentang impian masa lalu kita. Jika kamu pernah merasa sedikit iri pada prestasi orang lain, ini dapat mengingatkan kamu tentang keinginan lama yang terlupakan. Sebab pada kenyataan bahwa kamu masih memiliki perasaan tentang hal itu, dan ini baik untuk menjadi indikator bahwa sudah waktunya untuk meninjau kembali impian kamu. Menganggapnya sebagai kesempatan yang baik untuk bernostalgia dan membuat impian yang akhirnya menjadi kenyataan.

Selain itu, iri hati mengajarkan kita pada satu atau dua hal tentang diri kita. Keirian adalah salah satu emosi yang paling umum di luar sana. Sementara itu beberapa orang mungkin melihatnya tampak negatif. Merasa iri yang berarti kamu terhubung dengan orang-orang di sekitar kamu dan bahwa kamu memiliki kemampuan perasaan emosional yang kuat tentang sesuatu. Ini benar-benar alami untuk merasakan rasa iri, jadi gunakan itu untuk keuntungan kamu ketika kamu bisa, dan ingat bahwa semua orang merasa iri di beberapa titik dengan tujuan untuk mengembangkan diri, bukan untuk tujuan menjatuhkan orang lain.

Terlepas itu semua bagaimana masing-masing individu untuk menyikapi atau mengartikan rasa cemburu dan rasa iri hati. Karena setiap orang memiliki opini yang berbeda. Oleh sebab itu, apabila kamu memilik opini lain, tentunya saya mempersilahkan untuk menambahkannya pada kolom komentar.
Reactions

Posting Komentar

80 Komentar

  1. cemburu dibolehkan mbak, kalau iri hati dilarang mbak. :)
    berhati-hatilah dengan iri hati. ya mbak lisa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Mas, sangat berhati-hati, saya. Hehe

      Hapus
    2. siap grak...siap grak...bannernya durung keposong..kuh...huh

      Hapus
    3. Hahaha, sabar.. Sabar, mang, masih ngurus sawah lagi kebanjiran. :)

      Hapus
    4. Boleh cemburu asalkan jangan cemburu buta kata orang-orang mah :D

      Hapus
    5. Cemburu buta dan tutup mata, jadinya musibah, ya om Marnes?

      Hapus
  2. Bener juga mba,,berarti intinya kalo cemburu artinya sayank pada pasangan ya mba,,,artikelnya mantap mba,,mba nel, makasuh infonya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, tapi terkadang cemburu buta dan bikin gelap mata dan hati. :)

      Hapus
    2. nah itu yang saya bilang cemburu tandanya sayang tapi kalo udah cemburu buta itu udah lain urusannya hehehe...

      Hapus
  3. Cemburu dan iri hati cuman beda tipis, tapi keduanya berkonotasi negatif... tapi ada juga sih yang bisa positif tergantung gimana kitanya, beda orang beda cara menyikapinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, mang, tergantung bagaimana kita menyikapinya, kalau disikapi dengan positif akan baik-baik saja, tak ada akibat yang merugikan diri sendiri. Hehe

      Hapus
    2. lagi sibuk banget atau lagi mate gaia nih artikelnya ga ganti-ganti?

      Hapus
    3. Rada sibuk, mang Lembu, tapi artikel sudah kok di ganti yg fres. :)

      Hapus
  4. Kalau menurut saya.. Cemburu dalam hubungan asmara itu wajib hukumnya, jadi kalau kita tidak cemburu melihat pasangan kita yang sedang gini atau gitu sama 'yang lain'.. berarti kita nggak normal, atau memang kita nggak cinta dia. Titik.

    Tapi kalau melihat keharmonisan pasangan lain yang romantis kita merasa gimana2 gitu.. Saya yakin itu iri dan bukan cemburu.

    Btw.. Tante cemburu ya gara2 kang Jhonny? Ya ampun te.. kan saya sama dia sama2 cowok? Plis deh..

    #hahaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau melihat pasangan kita sedang bergandengan tangan sama yang lain pasti itu cemburu, tapi kalau hanya melihat pasangsn kita berkomentar di status fb stau blog lawan jenis itu cemburu namanya keterlaluan, om. Jadi nggak ada titik. Hahaha

      Btw saya nggak cemburu kok , om setia sama om Jhonny, tapi cuma saja ngelirik karena kamarnya sudah penuh sama yang ngintip. Wkwkwk

      Hapus
    2. Cuma komenan sih emang cuma komenan te, tapi kalau isi komenanannya rada mesra gimana? Emang sih cuma bercanda, tapi pasangan kita pasti kesel n cemburulah.

      Boleh saya ngasih contoh nggak? Jadi gini.. ah gk jadilah, ntar malah mbulet kayak si bangbro, hehe..

      Hapus
    3. Hehehe, nggak perlu kasih contohlah nanti saya malah mumet mikirnya, kopi juga sudah habis tanggal muda lagi, om. :)

      Hapus
  5. Jadi kesimpulannya, Cemburu itu kadang baik kadang tidak, sedangkan iri hati sudah pasti tidak baik., :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cemburu buta itu yang bikin malapetaka, mbak Amel. Hehe

      Hapus
  6. kalau cemburu mah Bapernya nggak pake hati yang kotor banget...kotornya sedikit, tapi kalau irihati mah bapernya pake hati yang kotor pisan...cenah mah begitu kata ustad kemed mah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.. Jadi kotor semua, ya, mang. :)

      Hapus
    2. iyah semuanya jadi kotor, kecuali kita berdua....#ehh

      Hapus
  7. Beda banget berarti ya mba, kalau cemburu itu kan sama pasangan. Tapi cemburu juga bisa jadi masalah besar buat sebuah pasangan ya hehehe

    Nah yang perlu kita hindari dan dihilangkan tentu iri hati ini, kadang kan ada juga orang yang memiliki rasa iri hati. Itu biasa lah tetangga yang panas dan gamau kalah ujungnya iri hati, kayak anak kecil aja kan jadi org iri hati mah :)

    Maaf telat tadi mati lampu dah mau komen padahal, ini baru nyala dari pagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, om, cemburu sih boleh tapi kalau kelewatan pasti akan menimbulkan masalah dan ujungnya diri jadi stres. Hehe

      Nah, iri hati sering saya melihat, karena iri hati tega menjatuhkan satu sama lain, seperti kata om, seperti anak kecil saja. :)

      Telat nggak apa-apa om, masih kebagian kopi kok, tapi beli sendiri. Haha

      Hapus
    2. kita harusnya bangga dan mencontoh orang sukses ya mba bukan malah jadi iri hati :)

      iya banyak lah pasti ada aja orang yang iri, termasuk dikampung saya dulu tuh, makanya sekarang saya pindah dan milih ngontrak rumah aja :D

      Hapus
    3. Setelah ngotrak rumah, tak ada orang yang iri lagi, ya, om?

      Hapus
    4. Alhamdulillah ga ada mba :)

      Mudah-mudahan juga ga ada lah, soalnya saya males banget ngeladenin org yang selalu iri :)

      Hapus
    5. Daripada ngeladenin orang iri baik ngeblog, ya, om? :)

      Hapus
  8. Cemburu dan iri hati itu manusiawi. Namun apa bila kita bisa mengambil sisi positifnya, cemburu dan dan iri hati juga dapat memotivasi diri kita.
    Tetapi kebanyakan cemburu dan iri hati membuat manusia gelap hati. Wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, yang gelap hati ini pastinya tak manusiawi dan akan berakibat masalah terus jadi hidupnya tertekan kemudian berlanjut stres, lalu berlanjut hingga om Dokter tak dapat mengobatinya. Hahaha

      Hapus
  9. Adanya iri hati dan cemburu karna kita punya nafsu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nafsu ingin memiliki, ya, mas Nozi? Hehehe

      Hapus
  10. Iri atau cemburu kalo disikapi dgn baik, artinya gak pake emosi. Mudah2an mendatangkan manfaat yg baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, tanpa emosi semua jadi enjoy. Hehe

      Hapus
  11. cemburu atau iri yang sewajarnya itu baik... menandakan kita itu normal seperti kata mbah EMDE....

    cemburu dan iri bisa menjadi tidak baik... karena ada hal lain......

    apa itu..????

    yaitu DENGKI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan dengki jadi hidup pun tak aman. Hehe

      Hapus
  12. Saling mempercayai itu hal yang paling menyenangkan dan kepercayaan adalah kunci dari sebuah hubungan bahagia.... plus Bersyukur segala yg ada...ini saya sepakat banget...neng...

    namun dalam hal kehidupan bermasyarat apa lagi arus kemajuan teknologi seperti sekarang ini ...cemburu..iri hati, tidak puas apa yang kita miliki selalu saja hinggap di hati...di tambah lagi hanya dengan uang 15 jt orang bisa pulang bawa mobil...bikin tetangga sebelah bertanya tanya miara tuyul berapa ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah dan itu memang sering terjadi meski 15 juta bisa bawa pulang mobil tapi nggak kepikir setiap bulannya, akan menjadi baik jika terus bekerja keras untuk buat bulanan itu artinya menjadi termotivasi, tapi akan menjadi tak baik jika setelah bawa pulang mobil terus bermalas-malasan dan akhirnya mobil ditarik balik oleh diler. Dan tetangga sebelah akan bilang 'oalah kredit to.." Hahaha

      Hapus
  13. Menurut(suka2)saya, cemburu itu sering kali atau bahkan tidak membenci sasaran (target yg dicemburui). Sedangkan iri hati, cenderung membenci sasaran (target yg di-iri-in hati).

    Biar lebih jelasnya, boleh kan saya ngasih contoh....


    Saya iri hati sama masbro Emde, yaa karena setau saya dia kalau komen tuh enak banget dibaca. Anggap aja... lucu gitu. Bisa bikin mbak Lisa ngguya-ngguyu menanggapi komentar dari begundal satu ini.

    Nah, lalu kondisi ini membuat saya cemburu...

    (Eh, mbulet gak sih??)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, rada bulet sedikit, tapi nggak apa-apa, yang penting rasa cemburu sampean itu sebenarnya ingin gobali saya 'kan? Ayo ngaku... Ngaku sajalah, nggak usah malu-malu sama, om Emde. Anggap saya om Emde sedang tidur.. Wkwkwk

      Hapus
    2. bulet banget tu..aku sendiri sampai bingung :D

      Hapus
    3. Betul juga ya om [b]@Djangkaru[/b], hal2 semacam ini memang susah diungkapkan pakai kalimat, yang ada malah mbingungi. Haha.....



      Kok gombal sih mbak? Tapi gak apa-apa deh, selama itu dianggap 'yang penting' sama [b]mbak Lisa[/b]. Asik.


      (Wah, makin mbulet aja nih, kabur ah....)

      Hapus
    4. Ooh.. Ternyata bangbro memendam udang di balik batu terhadap saya rupanya, Padahal selama ini saya sudah menganggap sampean seperti... ah sudahlah, gk nyangka tega2nya sampean menggunting sesuatu di dalam lipatan celana, hiks..

      Cukup! Cukup bang gk usah dijelasin.. percuma nasi sudah jadi bubur, kalau sudah begini susu sebelanga pun gk akan sanggup menjernihkan setitik nila yg telah jatuh.

      Ok saya akan pergi dari sini, tapi sebelumnya..

      Tante Liiis..! hati2 ya sama bangbro, dia itu ulernya ada dua.

      #ralat: ma'af.. maksud saya uler berkepala dua.

      Hapus
    5. Aku terus piye, coba ini, kok malah saya jadi rebutan? Padahal saya juga bingung, bulet sih seperti... Seoerti apa ya? Pasti tahu sendiri ah. Hahaha

      Hapus
  14. Intinya cemburu dan iri secukupnya saja. Cemburu berlebihan akan menimbulkan ketidak nyamanan pada dirikita dan kekasih kita. Iri, wah ini sebenarnya yang gawat, senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali om, tapi terkadang cemburu dan iri sulit dikendalikan. Hehe

      Hapus
    2. saya jadi cemburu ngeliat mbak lisa ngobrol sama mas db
      gimana coba?

      Hapus
    3. Walah, mas Yanto juga cenburu? Terus piye aku,bingung kemana. :)

      Hapus
    4. ke saya aja kalo gitu mah mbak, udah tau saya kan? orang terganteng se Asia Tenggara yang berhasil mengalahkan Mang Kardun. :D

      Hapus
    5. Kalau lari ke om Marnes asal dapat traktiran saya mah nggak nolak, om. Hahaha

      Hapus
  15. saya iri hati, karena blog di wordpress lebih banyak visitnya :D .
    iri hati sama diri sendiri :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iri hati ini bisa membuat motivasi, mas. Hehe

      Hapus
  16. bagi saya cemburu dan iri hati itu sama saja, bak saudara kembar yg identik. Yg penting cara mengatasi impaknya bagaimana. Di sinilah kecerdasan emosional sangat berperan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekaki, mas, justru kecerdasan emosional menjadi peran penting agar keduanya bisa di tanggapi dengan bijak. Hehe

      Hapus
  17. cemburu dan iri hati itu perbedaannya setipis silet mbak
    setiap orang normal pasti pernah merasakannya,yg penting jangan kebablasan mengikuti 2 hal tersebut karena bakal fatal akibatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, mas Yanto kalau kebablasan diri sendiri yang rugi. Rugi dari segala hal pokoknya. Hehe

      Hapus
  18. wuih udah punya GA nih
    saya tunggu makan-makannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh.. Boleh, tapi sampean yang bayar ya?

      Hapus
    2. eleeehhh... saya yang bayar lah, tapi gak boleh lebih lima ngatus yah :D

      Hapus
    3. Aduh, om, lima ngatus nggak dapat secangkir kopi. Teganya. :)

      Hapus
  19. Keirian? Sy baru tau ada kata ini.. :D
    Cemburu buta yang salah menurut saya. Cemburu yg wajar akan menggunakan logika juga.
    Kalau iri hati, itu harus dihindari. Krn itu bukan sifat yg baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mas, tapi masih banyak juga di kalangan masyarakat pada umumnya iri hati masih sulit dihindari, justru mendarah daging. Hehe

      Hapus
  20. Memurut saya sama saja mba. Kadang cemburu itu juga baik tapi cemburu yang positif. Maksudnya kita cemburu melihat orang lain sukses, lalu kita mulai berbenah demi mendapatkan kesuksesan yang sama hehr

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, betul, mas, beda orang beda pendapat saya sendiri kadang iri hati tapi hal itu justru memberi saya semangat untuk kerja keras agar apa yang saya inginkan tercapai. Hehe

      Hapus
  21. betul sih tergantung interpretasi masing-masing menganai apa arti iri hati dan cemburu

    BalasHapus
  22. Saya entah kenapa selalu cemburu kalau liat Gigi Hadid jalan sama Zayn Malik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, mungkin sampean ingin seperti mereka.

      Hapus
  23. jadi inget kata aagym. heheheh
    Katayamah bukan masalah yang menjadi masaah tapi menyikapinya.
    Iri sama cemburu suatu masalah namun yang jadi masalah bukan cemburu dan irinya melainkan kita menyikapinya.

    tapi begitulah kalo cemburu komen- komen meski niatnya silaturahmi terkadang begitu pasangan teh suka cemburu.

    BalasHapus
  24. Iri Hati Penyakit Mbak, Kalau Cemburu itu Iconnya Sayang hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan 22nya harus di konsumsi, eee.. Msksud saya dihindari. Hehe

      Hapus
  25. keduanya sama2 nggak baik, tapi faktanya masih banyak terjadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya itu, mas Ben, banyak terjadi dan ujungnya saling menjatuhkan. Hehe

      Hapus
  26. Cemburu bila dalam batas wajar tentu hal yang positif, tapi bila berlebihan tentu tidak baik. Sedangkan iri hati dalam batas, apalagi berlebihan, bukanlah hal yang baik, bahkan bisa merusak jiwa pelakunya sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan menjadi stres atau pun nekad menjatuhkan orang lain.

      Hapus
  27. Iya kadang" bgitu blog saya bgitu

    BalasHapus