5 Alasan Mengapa Para Jomblo Memilih Tetap Menyendiri

Hidup ini penuh dengan liku-liku. Dalam menjalaninya kita sering dihadapkan dengan banyak pilihan. Salah satu pilihan tersebut adalah sebuah keputusan untuk memegang status sebagai seorang jomblo. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan status ini, semua adalah sebuah pilihan dari masing-masing orang yang menjalaninya.

Jomblo bukanlah sebuah status yang menyedihkan. Di luar sana banyak orang yang lebih memilih menjomblo daripada pacaran. Mereka yang memilih menjalani hidup sebagai jomblo tentu bukan tanpa alasan, mereka pasti memiliki alasan yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang.

Lalu apa alasan para jomblo tersebut? Sebenarnya banyak sekali alasan orang memilih menjalani hidup dengan menyandang status jomblo. Berikut 5 diantaranya.

1. Belum menemukan yang pas di hati. Maka lebih baik sendiri daripada pacaran namun karena keterpaksaan.

Di luar sana, banyak orang yang memilih menjadi seorang jomblo. Mereka jomblo bukan karena tidak laku, tapi karena mereka memang belum menemukan pilihan hati yang cocok. Oleh karena itu, lebih baik menyendiri dari pada pacaran karena terpaksa dan menjaga gengsi.

Bagi mereka yang memilih untuk menyendiri, pacaran itu perkara hati dan perasaan bukan sebuah mainan. Jadi sebelum memutuskan untuk pacaran, para jomblo ini ingin mencari pasangan yang benar-benar cocok dengan mereka. Mereka tidak ingin menjalin hubungan dengan orang yang tidak mereka cintai dan mencintainya. Selain itu karena menikah hanya sekali, jadi harus hati-hati dan pembuktian cinta adalah pernikahan bukan pacaran.

• Direkomendasikan untuk Anda:
• Om Telolet Om Senjata Ampuh Para Jomblo

2. Sedang dalam proses meraih impian. Ingin fokus untuk menggapai impian dan tidak ingin mengabaikan pasangan.

Ada juga orang yang memilih menjomblo karena sedang dalam proses meraih impian. Saat ini fokus utama mereka adalah untuk mengejar impian tersebut. Jadi belum berpikir untuk mencari pasangan atau pacar, alasannya agar mereka lebih bisa memprioritaskan waktu untuk menggapai impian besarnya.

Golongan orang-orang seperti ini tidak ingin menyakiti hati orang lain. Oleh karenanya lebih baik menjomblo daripada pacaran namun mereka abaikan, karena lebih memprioritaskan diri untuk meraih impiannya.

Selain itu, pacaran juga perlu modal. Pergi nonton, jalan-jalan, makan di luar merupakan sebuah kegiatan normal bagi yang sedang pacaran. Itu semua pasti memerlukan modal. Oleh karena itu, dari pada investasi buat pacaran lebih baik buat modal meraih impian dan menyusun masa depan.

3. Masih ingin hidup dengan kebebasan. Karena pacaran selalu mencoba menjaga perasaan pasangan.

Sebagian orang terkadang merasa ketika pacaran hidup mereka tertekan. Merasa tidak memiliki kebebasan dalam menjalani hari-harinya. Tidak bisa bebas dekat dengan orang lain, terutama lawan jenisnya. Hal ini disebabkan bukan karena aturan dari pasangan, melainkan ketakutan rasa cemburu dari pacar jika ia dekat dengan pria atau wanita lain. Pacaran itu tentang hati dan perasaan.

Maka dari itu, karena masih ingin bebas dekat dengan siapapun. Mereka lebih memilih untuk menjadi seorang jomblo. Dengan tidak pacaran terlebih dahulu, mereka bisa bebas dekat dengan siapapun tanpa takut ada yang cemburu.

4. Belum sepenuhnya move on. Lebih baik sendiri daripada menyakiti hati pasangan karena masih selalu teringat dengan mantan.

Ada juga orang yang lebih memilih menyendiri karena belum bisa move on dari masa lalunya. Mereka tidak ingin sakit hati untuk kedua kalinya. Jadi lebih baik sendiri daripada sakit hati lagi. Jika pacaran masih terus terbayang-bayang dengan masa lalu, bukankah hal yang menyakitkan.

Bayangan masa lalu membuat orang sulit untuk membuka lembaran baru. Oleh karena itu, orang-orang yang belum bisa move on dari masa lalu, lebih memilih untuk menunda pacaran lagi. Karena tidak ingin pacaran dalam bayangan masa lalu, yang bisa membuat hatinya galau tak menentu.

Mereka ingin fokus untuk move on dari masa lalunya. Pacaran terkadang justru mengingatkan orang dengan mantan ketika masih pacaran. Jadi mereka lebih memilih menjadi seorang jomblo, karena bisa menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama teman, sahabat serta keluarga. Selain itu, akan lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang disukai. Sehingga jauh lebih mudah untuk move on dari masa lalu.

5. Lebih baik sendiri daripada sering patah hati. Pacaran karena jaga gengsi akan membuatnya patah hati karena ditinggal pergi.

Kebanyakan orang ingin cepat pacaran karena menjaga gengsi. Bosan diledekin teman yang telah pacaran. Malu ketika malam minggu. Atau sedih karena tidak ada tempat untuk bersandar ketika menghadapi banyak masalah. Jika itu alasan memilih untuk pacaran, besar kemungkinan akan lebih sering patah hati, karena pacaran dengan orang yang tidak begitu dicintai.

Oleh karena itu, beberapa jomblo memilih untuk tetap menyendiri karena tidak ingin terlalu sering patah hati karena pacaran hanya sekedar jaga gengsi dan bosan diledekin teman. Tidak selalu malam minggu menjadi malam yang suram bagi para jomblo, justru malam minggu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih positif. Berkumpul bersama keluarga, teman atau sahabat adalah salah satunya.

Ada banyak alasan mengapa orang memilih untuk tetap menjadi seorang jomblo. 5 diantaranya telah dijelaskan diatas. Jadi jika kamu seorang jomblo, tidak ada yang salah dengan pilihan kamu. Selama kamu merasa bahagia dengan status jomblomu, kenapa tidak dijalani, tidak perlu malu ataupun gengsi.

Jomblo bukan berarti tidak laku. Menjadi jomblo adalah sebuah pilihan bukan paksaan. Mungkin kamu pernah mendengar sindiran dari teman disekitarmu, mulai dari tidak laku sampai terlalu pemilih. Tak perlu didengarkan, selama kamu bahagia menjalaninya, tidak ada yang salah dengan status jomblomu.