8 Cara Cerdas Gunakan Kegagalan untuk Meraih Sukses





Salah satu hambatan terbesar untuk meraih kesuksesan adalah rasa takut akan kegagalan. Ketakutan tersebut sebenarnya lebih buruk dari kegagalan itu sendiri. Karena ketika takut gagal, berarti kamu telah gagal ketika itu juga untuk meraih sebuah keinginan.


Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Social Psychology, belum lama ini menemukan keberhasilan  seseorang berawal dari fokus pada hasil, bukan mencoba untuk tidak gagal.  Berusaha untuk menghindari sebuah kegagalan justru akan membuat seseorang lebih berpeluang untuk gagal daripada mereka yang optimis dan fokus pada tujuan mereka. Karena dengan berfokus pada tujuan, seseorang akan melakukan hal-hal positif untuk meraihnya.

Mungkin ini terdengar agak mudah dan intuitif, namun sangat sulit dilakukan ketika dampak dari kegagalan tersebut lebih besar. Selain itu, para peneliti menemukan, bahwa umpan balik yang positif akan meningkatkan peluang seseorang untuk meraih sukses. Karena umpan balik (pemikiran) yang positif akan memicu optimisme untuk meraih sasaran dan meningkatkan fokus untuk meraihnya.

Tindakan yang kamu lakukan untuk menghadapi kegagalan  sangat penting daripada memikirkannya. Gunakan kemampuan kamu untuk meraih sebuah keinginan, dan jangan buang energi kamu untuk memikirkan hal-hal yang justru akan membuat kamu pesimis dan tidak fokus. Setidaknya, ada 8 hal yang bisa kamu lakukan ketika mengalami kegagalan untuk meraih keberhasilan dimasa yang akan datang.


1. Berhenti Berpikir Buruk Tentang Diri Sendiri


Jika kamu mengalami sebuah kegagalan, jangan menyerah dan berpikir negatif tentang diri kamu. Ketika orang lain mengungkit kegagalan kamu, sebaiknya jangan pikirkan hal itu. Karena, untuk meraih keberhasilan pasti akan ada sedikit kegagalan. Tetaplah tenang dan berfokus untuk meraih sasaran kamu. Dengan tidak berpikir buruk dengan diri sendiri akan membuat kamu lebih optimis untuk meraih sebuah kesuksesan. Hal ini sangat baik, karena kamu tidak akan menyerah dan akan lebih fokus pada keinginan kamu. Sehingga kamu dapat meraih apa yang kamu inginkan.


 2. Buat Penjelasan, Jangan Buat Alasan


Setiap kegagalan pasti ada penyebabnya. Jadi cari tahu penyebabnya  lalu gunakan penyebab sebagai penjelasan kamu gagal, bukan sebagai alasan mengapa kamu gagal. Dengan memberikan penjelasan akan meningkatkan akuntabilitas dan integritas diri kamu sehingga lebih percaya diri kedepannya. Jangan buat penyebab kegagalan sebagai alasan mengapa kamu gagal. Karena, kamu tidak akan berusaha untuk meraih sebuah target, kamu hanya akan memikirkan mengapa kamu mengalami kegagalan.  Bukan mencari solusi untuk mengatasinya. Untuk mencari akar masalah. Kamu bisa gunakan teknik 5 mengapa. Teknik ini adalah dengan bertanya mengapa kamu gagal, lalu jawaban tersebut untuk ditanyakan kembali hingga 5 kali. Bingung, berikut contoh penggunaan pada kasus kegagalan menyelesaikan target menulis 10 postingan.
  1. Mengapa saya gagal menulis 10 postingan dalam sebulan? Karena saya tidak memiliki waktu untuk menulis.
  2. Mengapa saya tidak memiliki waktu untuk menulis? Karena pekerjaan real saya menumpuk.
  3. Mengapa pekerjaan sampai menumpuk? Karena saya tidak fokus pada pekerjaan.
  4. Mengapa saya tidak fokus pada pekerjaan? Karena saya banyak pikiran yang mengganggu.
  5. Mengapa banyak pikiran yang mengganggu? Karena saya terlalu sering menonton gosip selebriti.
Jadi solusi untuk mengatasi kegagalan tersebut adalah dengan mengurangi menonton acara gosip selebriti. Agar tidak banyak pikiran yang mengganggu dan dapat fokus pada pekerjaan real. Sehingga pekerjaan tidak menumpuk dan ada banyak waktu luang untuk menulis postingan.

3. Buat Rencana Perbaikan

Setelah mengetahui akar masalah penyebab kegagalan. Kamu harus membuat rencana perbaikannya. Rencana tersebut haruslah SMART.
Maksudnya, rencana yang kamu buat dapat menyelesaikan akar masalah, dapat ditindaklanjuti dan dapat menyelesaikan masalah utama. Sehingga, kamu bisa meraih sebuah target dengan rencana tersebut.

4. Buat Rencana Pencegahan

Selain membuat rencana perbaikan. Kamu juga harus membuat rencana pencegahan. Ini untuk menghindari kegagalan di masa yang akan datang. Dengan demikian kamu dapat mengambil tindakan cepat bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

5. Dapatkan kembali

Sangat penting untuk tidak membiarkan kegagalan membuat kamu takut. Ketika merasa takut adalah hal yang sangat menyebalkan, bagaimana tidak. Ketakutan akan membunuh rasa optimis dan akan membuat seseorang berhenti untuk mencoba.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu harus segera mencoba kembali setelah tahu penyebabnya, membuat rencana perbaikan dan memiliki rencana pencegahan. Jika terlalu lama untuk mencoba, akan membuat kamu merasa takut karena memikirkan hal-hal negatif. Jangan biarkan ini terjadi, segeralah bangkit dan mencoba kembali.

6. Perspektif

Ini adalah faktor yang penting dalam penanganan kegagalan. Orang yang terampil mencari solusi setelah kegagalan lebih cenderung mencari penjelasan bukan alasan. Orang yang tidak terampil untuk menemukan solusi dalam menangani kegagalan akan menyalahkan diri mereka. Menyalahkan kemalasan mereka, kurangnya kecerdasan, dan beberapa kualitas pribadi lainnya. Ini bahaya. Karena akan menimbulkan rasa pesimis dalam meraih sasaran.

7. Optimisme 

Ini adalah karakteristik lain dari orang-orang yang bangkit kembali dari kegagalan. Suatu penelitian di Inggris menemukan bahwa,  dari 576 pengusaha sukses mereka jauh lebih mungkin untuk mengharapkan sebuah kesuksesan daripada pengusaha yang menyerah setelah kegagalan pertama mereka. Rasa optimisme akan membuat orang-orang cenderung melihat setiap kegagalan sebagai sebuah pondasi bangunan untuk keberhasilan akhir.

8. Kegigihan

Optimisme adalah perasaan positif. Sedangkan kegigihan atau ketekunan adalah apa yang dilakukan. Sehingga kegigihan dan optimis perlu dimiliki untuk meraih sukses. Orang gigih yang istimewa adalah mereka yang optimisme mereka tidak pernah mati.

Kegagalan adalah produk dari perspektif manusia. Ada yang mengatakan kegagalan sebagai kekalahan telak, ada pula yang mengatakan kegagalan sebagai kesuksesan yang tertunda, dan ada yang mengatakan kegagalan sebagai pondasi untuk meraih keberhasilan besar. Apapun itu, kegagalan adalah hal yang pernah dan akan dialami setiap orang yang akan sukses.
Reactions

Posting Komentar

8 Komentar

  1. Penjelasan bukan alasan... oke oke...

    makasih mbak. BTW, sekarang pindah di mari nih mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mas, saya pindah kontrakan kemari. Hehe

      Hapus
  2. mindset nya harus dibentuk ya...
    cm kalau sdh attitude kayanya susah deh mbak...

    BalasHapus
  3. Jadi jangan takut gagal, fokus pada keinginan, jangan menyerah setelah gagal

    Aku butuh energi dr luar nih! Sepertinya aku tdk salah memilihmu sbg teman

    Makasih ya

    BalasHapus
  4. penjabaran yang sangat akurat menurutku.

    Tetap melangkah kedepan untuk hidup yang lebih baik, hilangkan semua keraguan yang ada., tetap semangat dan ulet demi memcapai kesuksessan dan keberhasilan.

    BalasHapus
  5. Tekhnik 5 mengapa itu sangat menarik karena bisa untuk mencari akar masalah. Sepertinya bisa langsung saya coba untuk menghadapi tiap masalah.

    BalasHapus
  6. Mungkin karen takut akan kegagalan itulah, aku sampai saat ini masih jadi kuli.

    Oke, makasih, mbak Nel, atas penjelasannya.
    Semoga ditahun depan aku sudah bisa punya usaha sendiri. He he
    Aamiin..

    BalasHapus
  7. Harus ooptimis meskipun pernah gagal tapi akan sukses jika kita gigih untuk mendapatkan apa yg ingin kita raih :D
    BTW mbak lisa pindah kemari ya :)
    Saya juga ikutan pindah mbak...
    Follow follow an yuk :P

    BalasHapus