Sepenggal Prasangka Buruk Surat lamaran kerja sudah siap aku masukkan dalam map warna merah. Aku pun segera bersi…
"Kak Dinda!" Suara itu mengejutkanku. Aku berhenti dari menyiram bunga-bunga di pekarangan rumahku. "…
Istana Kecilku Senja semakin tenggelam dan digantikan oleh malam, aku masih belum beranjak dari kursi bambu temp…
Rasa itu tak salah "Ah, masih terlalu pagi," Sofia meletakan kembali jam weker di meja samping tem…
Hadirnya Cinta Dua Benua "Selamat pagi kak Jessi, sudah ada yang mengucapkan selamat pagi belum?" Itu…
Nyaman Dalam Kesendirian Ku Bulan november telah memasuki musim dingin, cuaca dingin ini membuatku terpaku di sud…
Dibalik Singkong Rebus Secangkir Kopi Ibu Malam kian merambat malam, sebuah mobil vios warna merah melaju pelan d…
Penulis : Lisa Nel Editor gambar : Lisa Catatan : Cerita ini fiksi, diambil dari tema keseharianku bersama MyWapBlog…
Pagi yang cerah, perasaan haru dan tangis menyelimuti keluargaku di saat aku pamit untuk pergi ke luar negeri menj…
Fahmi menekan tombol refresh sekali lagi tapi situsnya loading dan berputar-putar saja. Putus asa, ia menggebrak k…
Sore yang indah, angin semilir sepoi-sepoi, Ku duduk di sudut taman, sengaja hari ini ku pulang kerja awal, yang…
Raka berjalan keluar kelas begitu bel berbunyi pada suatu siang yang panas. Di koridor, murid-murid berlarian, dan bebe…