Kesepian merupakan sumber umum dari kesusahan, penderitaan, dan gangguan kualitas hidup pada orang tua. Selain itu, kesepian dapat secara signifikan mempengaruhi tekanan darah, melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan depresi, serangan jantung, dan stroke.
Meluangkan waktu mengunjungi orang tua, mengobrol dengan mereka di telepon merupakan kewajiban yang harus kita lakukan. Mengapa? Karena hal ini dapat memberikan kontribusi dan kualitas penuaan sehingga terhindar dari rasa kesepian. Seperti yang dikatakan oleh Jama International Medicine bahwa manula kesepian juga lebih rentan menderita berbagai kondisi medis di tingkat yang lebih tinggi. Hal ini juga ternyata bahwa kesepian adalah kunci dalam proses penuaan dan terkait kematian.
Direkomendasikan untuk Anda:
Ngobrol dengan orang tua juga bermanfaat bagi kita. Orang tua memiliki berjuta kebijaksanaan dan pengalaman yang ingin dibagikan. Pengetahuan dan nasihat bijak yang bisa kita dapatkan saat mengobrol dengan orang tua adalah dapat mengubah kebiasaan dan gaya hidup kita. Dan setiap interaksi tidak harus melibatkan percakapan intelektual yang mendalam tentang bagaimana untuk menyelamatkan dunia. Percakapan yang konyol, bukan berarti hanya membuat kamu tertawa, tapi, ini sebagai transformatif dan bermanfaat sebagai orang-orang yang lebih filosofis. Berbagi cerita lucu, atau hanya memungkinkan orang tua kamu berbagi cerita tentang kehidupan mereka di masa lalu.
Memungkinkan orang tua kamu untuk mendengar suara dan melihat wajah kamu dari waktu ke waktu tidak hanya akan mencegah kesepian tetapi akan membantu mereka hidup lebih lama dan kamu pun hidup lebih baik. Untuk itu, menghabiskan waktu dengan orang tua dapat membantu beliau hidup lebih lama.
Sudahkah hari ini kamu menelpon atau ngobrol dengan orang tua kamu?
56 Komentar
Orangtua sudah bertahun-tahun lamanya meluangkan waktu bahkan pikiran, tenaga serta harta yg tak sedikit untuk anaknya, sebagai anak kudu punya perhatian yg lebih terhadap ortunya namun sebagian kita kadang lebih mengutamakan tuntutan "waktu" bekerja, pasangan hidup, sahabat & kesenangan pribadi diatas ortu kita, semoga kita tersadarkan akan hal ini...
BalasHapusdan....semoga neng admin juga segera menyambangi orang tuanya yang ada di pulau Jawa, setelah menulis ini
HapusBenat banget tu mas @Nedi. Hehe
HapusSaya setiap hari chatinf sama ibu @Mang Lembu
Alhamdulilah aku sudah mba, tadi habis jenguk oranng tua. mbok lagi sakit kita tidak tahu. Soalnya ortu kalau sakit tdk beritahu anak, sebaliknya anak sakit pasti orang tua tahu
BalasHapusBetul itu. Mas ortu selalu tahu tentang anak.
HapusIntinya, mumpung orang tua masih ada, luangkan waktu untuk berkumpul dan bercengkerama. Jangan sampai menyesal jika nanti orang tua telah tiada.
BalasHapusBerbaktilah dan bersegerlah, selama masih ada kesempatan.
Tiba2 sy jd melo...banget...kedua orangtua sy udah gak ada...ibu sy malah berpulang ketika umur sy 2 taon.....ada yg punya tisue...ihick..ihick...kain lap jg gpp hehehe..., tp emang bener banget Bos...bersyukur kalo masih punya orangtua...
HapusKondisi orang tua seperti apapun, tetap bersykurulah. Masih untung punya orang tua, ada tempat untuk berkeluh kesah dan berbagi cerita dan masih ladang untuk beramal/berbakti.
HapusMas @John.. Jsngan melo. Hehe
HapusSetuju.. Mas @ Djangkaru.. Hehe
Sebuah tulisan refleksi di awal februari ini. Galau dan sedih bacanya. Karena saya cukup menghayati tiap maknanya dan mencoba mengaitkan dengan realitanya saat ini. Pesan luar biasa, terima kasih sudah mengingatkan, Mbak.
BalasHapusSama-sama. Hehe
HapusSaya masih jarang meluangkan waktu untuk bersama orang tua, soalnya saya tinggal berjauhan.
BalasHapusBisa tlp.. Hehe
Hapusalhamdulillah, pagi ini aku baru bercanda dengan beliau
BalasHapusoh ya kami satu tim loh jalan pagi beberapa hari ini
ya sih ngobrol santai saja untuk mengundang tawanya
hehe
Alhamdulilah, mbak
HapusSebaiknya mengobrol orang tua minimal satu minggu sekali jika jauh dari rumah. Untungnya teknologi sekarang sangat berguna pada saat saat demikian, karena bisa langsung telepon atau berchating ria.
BalasHapusUntungnya teknologi makin canggih, coba kalau nggak.. Hehr
Hapuswaktu masih hidup diperantauan aku jarang telpon orang tuaku, ya karena orang tuaku enggak mudeng HP, hehe. Akan tetapi setiap satu bulan bisa di pastikan aku pulang kampung untuk menjenguknya. dan karena dirumah sekarang enggak ada orang..,jadi aku yang menjaga dan merawat kedua orang tuaku.
BalasHapusaku kok jadi curhat gini ya.? Apa ini efek kurang kopi ya.? hehe.
Curhat gpp kok. Hehe
HapusAku jadi satu ortu, jadi selalu bersama mereka Mbak. Kalo mertua, alhamdulillah habis nelpon. Makasih diingatkan Mbak. Foto Mbak Lisa ganti ya, cantikkk :)
BalasHapusIya mbak, foto profil ganti, makasih. Hehe
Hapushemmm.... saya malah sekarang gak bisa sering bertemu...orang tua soalnya lagi merantau....
BalasHapusKan bisa tlp, mas
HapusSeperti udara, kasih yang engkau berikan..
BalasHapusTak mampu ku membalas.. Ibu.. Ibu...
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu, sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu..
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku.. dengan apa ku membalas.. Ibu.. Ibu..
Amin, terharu saya. Hehe
Hapusalhamdulilah, masih selalu ngontak ibu sama ayah , mbak. setiap abis maghrib atau makan malam :)
BalasHapusAmin, kalau begitu. Hehe
Hapusjadi kangen sama mama T_T
BalasHapusAyo tlp.. Hehe
HapusAlhamdulilah klo waktu berkumpul selalu ada mbk. tpi sayang, blm bisa membahagiakannya
BalasHapusPelan² pasti suatu saat bisa membahagiakan.
Hapusya benar gan, saya suka ngobrol dengan orang tua saya, tenang gan dan setiap masalah selalu mendapatkan solusi.
BalasHapusAlhamdulilah.. Hehe
HapusDengan pengorbanan dan Kasih sayangnya, dulu orang tua membesarkan kita. Dan kita sebagai anak jangan sampai melupakannya.
BalasHapusHikz... Jadi pengen pulang. ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Ayo pulang.. Hehe
HapusAlhamdulilah sudah, bagiku sejauh apapun masih bisa luangkan waktu, misal untuk SMS, telfon juga bisa. Aku sendiri selama di perantauan punya jadwal khusus untuk telfon di sambung bareng keluarga :)
BalasHapusSama dengsn saya kalau begitu. Hehe
HapusBaru ya penampakan blognya Mbak Lisa, aku pangling
BalasHapusIya, mbak wahyu, baru ganti baju nich. Hehe
HapusAku sering mbak, apalagi jaman kuliah. Nelpon mau minta duit
BalasHapusBtw, ciehhh penampilan baru....
Cie.. Iya tampil beda dengan baju baru. Hehe
Hapussudah... setiap hari sama emak mulu yewwwww... aku salah satu makhluk yg ketergantungan dengan emak T.T // loh(?) ngomong-ngomong ini blognya tampilannya baru saya suka saya suka :D
BalasHapusMinta duet terus ya? Haha
HapusYa tampil baru.. Hehe
jadi inget orang tua, langsung saya telpon aja
BalasHapusmakasih mengingatkan mba
Sip, sama-sama. Hehe
Hapusaduh ngejleb banget, kadang dan sering malah kita melupakan hal penting ini
BalasHapusterimakasih sudah berbagi mbak... salam.
Sama-sama, salam kembali.
HapusAlhamdulillah aku sering nelpon orang tua, karena saat merasa kesepian menghubugi orang tua membuat lega.
BalasHapusslam kenal, kunjungan pertama kali.
Alhamdulilah. Peduli dengan ortu memang kewajiban. Hehe
HapusSakam kenal kembali.
Sudah tiga bulan ini saya belum pulang kampung deh
BalasHapusBaru 3 bln saja. Hehe
Hapussaya sendiri selalu kepikiran kalau belum datang kerumah orang tua. karena saya tahu bapak ibu saya kesepian,cuman kadang memang lagi ada kegiatan cape jadi dirumah saja.
BalasHapusHarus bisa mengatur waktu, ya mas. Hehe
Hapuskebahagiaan dan kesedihan dari orang tua sering saya jumpai ketika hari raya tiba, dimana anak-anak dapat berkumpul dan bercanda satu sama lain dan setelah itu akan muncul kesedihan di raut wajah mereka, saat anak anak mulai meninggalkannya lagi untuk bisa kembali ke keluarga masing-masing. Yang tersisa hanyalah kesepian dalam rumah tua yang mereka tinggali dan sesekali bunyi telfon yang sangat mereka tunggu-tunggu ....
BalasHapusNah itu yang sering terjadi, mas.
Hapuskalo aku gak pernah th ngomong panjang dg orang tua, karna aku pendiem .. paling dirumah cumaaa, ya gitulaah hhh:D
BalasHapus