Kita bekerja untuk mendapatkan uang dan mencari nafkah. Itu adalah kenyataannya. Jika kita tidak mendapatkan uang, kita tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar kita seperti tempat tinggal, makanan dan pakaian. Namun, kita tidak boleh membiarkan diri kita dikendalikan oleh uang. Jika kamu membiarkannya, kamu tidak akan pernah menemukan kebahagiaan dan kepuasan.
Sayangnya, saat ini kebanyakan orang bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai hanya karena uang semata. Mereka berpikir jika mereka memperoleh cukup banyak uang, mereka bisa membeli apa yang mereka inginkan seperti mobil, pakaian, elektronik dan lain-lain, mereka akan senang. Namun sebenarnya tidak demikian, mereka melupakan satu hal. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan.
Seharusnya kamu bekerja di pekerjaan yang benar-benar kamu sukai, selain mendapat uang, kamu juga akan memperoleh kebahagiaan dari pekerjaan tersebut. Jika kamu terus berusaha menjadikan uang segalanya dalam hidup ini, kamu akan menemukan beberapa masalah. Berikut beberapa masalah yang akan kamu hadapi.
1. Kamu Tidak akan Pernah Merasa Cukup
Meski gaji atau upah kamu di tempat kamu bekerja cukup tinggi. Kamu tidak akan merasa cukup dengan itu semua, kamu terus mengeluh dengan apa yang kamu dapatkan. Akibatnya, kamu sulit untuk mendapat kebahagiaan dalam menjalani hidup ini.
2. Sering Pindah Pekerjaan
Karena kamu merasa upah yang kurang dan tidak bahagia dengan apa yang telah diperoleh, kemungkinan besar kamu akan sering pindah pekerjaan. Mungkin kamu akan merasa bahagia di awal, karena bertemu dengan orang-orang baru. Namun tidak demikian dalam waktu jangka panjang. Kamu akan tetap merasa kurang dengan apa yang kamu dapatkan, otomatis kamu sulit bahagia.
3. Memiliki Lebih Banyak Utang
Setelah kamu lulus dari perguruan tinggi dan mendapatkan pekerjaan. Kamu akan bekerja lalu mendapatkan cukup banyak uang, dan setelah itu diperoleh, kamu memiliki keinginan untuk membeli rumah. Karena uang yang didapat belum mencukupi, kamu akan meminjam uang untuk mencukupinya, kamu merasa percaya diri karena kamu telah berkerja dan memiliki penghasilan yang cukup besar.
Namun, kamu tidak menyadari jika kamu berada dalam lingkaran setan. Akibatnya kamu harus menghabiskan gaji kerja yang tinggi tersebut untuk membayar hutang. Sehingga kamu merasa terbebani dengan itu semua, dan pada akhirnya kamu tidak bahagia dengan pekerjaan tersebut.
4. Menjadi Budak Uang
Seperti yang dapat kita pahami. Jika kita bekerja semata-mata karena uang, kita bisa menjadi budak uang. Pada akhirnya hidup kita benar-benar dikontrol oleh uang. Perlu diingat bahwa uang bukan segalanya di dunia ini, meski dengan uang kita bisa melakukan banyak hal.
Ada baiknya kita tidak melakukan sesuatu semata-mata hanya karena uang, termasuk dalam bekerja. Maka dari itu lakukan segala sesuatu karena kamu menyukainya dan hal tersebut mampu membuat kamu bahagia.
Itulah beberapa masalah yang akan muncul jika kita terlalu memusatkan hidup kita pada uang semata. Dari paparan di atas, uang bisa berdampak baik dan buruk bagi seseorang. Dampak baiknya jika kita bisa mengendalikan uang, dan dampak buruknya jika kita dikendalikan oleh uang.
64 Komentar
dan akhirnya akan menjadi orang tamak, serakah, ingin menguasai segalanya.,
BalasHapuspadahal kebahagian itu cukup dengan bersyukur.,
semoga kita tergolong orang yang pandai bersyukur., Amin.....
aaamiin,aamiin, semoga kita terhindar dari sifat tamak dan serakah, harus selalu bersyukur . dalam hidup ini ya mbak :)
Hapus@mbak Amel, @mas Fajar,
HapusAmin, semoga kita bisa memanfaatkan uang dengan baik. :)
Amin, semoga dikasih lebih biar bisa bertambah bersyukur.
Hapusseperti cikeas... XD
Hapustapi uang bisa membuat kita bahagia. bukti kecilnya adalah kita bahagia disaat ngeblog, dan kita tidak bisa ngeblog seperti ini jika bener-bener gak punya uang.
BalasHapuskalimat seperti ini sudah banyak & sering digunakan, tapi disadari atau tidak uang tetaplah menjadi salah satu sarana untuk bahagia. dan ini bisa kamu rasakan nanti ketika sudah berkeluarga
Iya mas, kita bahagia ngeblog karena ada duet untuk beli kouta, tapi jangan sampai kita di perbudak oleh duet terus akhirnya tak semangat ngeblog. hehe
Hapussepakat jika kebahagiaan itu nggak bisa dibeli dengan uang, sebab kebahagiaan datangnya dari hati, dan hati nggak ada yang dagang hati, makanya nggak ada hati nggak ada bahagia.... komentar apaan sih ini ya?
BalasHapusHahaha, ada kok mas yang dagang hati, banyak atuh di pasar, tapi hati ayam yang di jual. :)
HapusJika ingin bahagia, maka kita mesti bersyyukur.
BalasHapusNice artikel kak...
Iya kita mesti banyak bersyukur apa yang diperoleh hari ini. hehe
HapusSetujuu saya Mba Lisa..kebahagian itu maaahhaaall bingiiit..hehhee
BalasHapusHehe.. mahal banget ya, mbak, sampai nggak bisa kebeli. :D
HapusUntuk point yang terakhir semoga tidak terjadi. Menjadi budak uang sudah banyak terjadi sekarang ini.
BalasHapusMemang sudah banyak terjadi, mas. tapi masih bisa dikendalikan. hehe
HapusWell... Itu soal gimana kita menyikapi aja. Uangnya mau buat idup apa gaya hahaha
BalasHapusYg jelas aku ngeblog aja udah bahagia, tp kalo akhir bulan pngn makan enak ga ada duit jg ga bhgia juga 😂😂😂
Yg ptng bersyukurrrrrr
Hahaha, kalau akhir bulan pingin makan enak nggak ada duet minta teman traktir dulu, mbak. :)
HapusJadikan uang sebagai alat untuk mewujudkan cita-cita, jangan jadikan uang sebagai tujuan utama dalam berkarya, kalau tidak, lama-lama kita akan diperbudak oleh uang :)
BalasHapusBetul, mas, jadi jangan sampai diperbudak duet. :D
HapusSetuju banget mbak. Uang bukan tolak ukur untuk kebahagiaan. Yang penting adalah rasa syukur.
BalasHapusRasa bersyukur itu lebih dari cukup, dari pada banyak duet jadi pusing tujuh keliling, sist. hehe
Hapusmanusia kalo gk pernah bersyukur gk ada puasnya, ampe mati pun hehehe
BalasHapusYa, faktanya memang begitu. :)
HapusAku paling bersyukur jika dapat uang, apalagi dapat uang banyak lebih bersyukur lagi.
Hapus@mas Djangkaru, dengan bersyukur pokoknya hidup bahagia. hehe
Hapusah mas djangkaru mah bisa saja, siapa yg bisa nolak uang banyak
Hapusbetul banget neng Kebahagiaan Tidak Bisa Dibeli dengan Uang , tetapi orang akan sedih jika kekurangan uang....
BalasHapusJadi intinya pas-pasan ya, mas. hehe
Hapusiya pas kaya imutnya eneng...
HapusHahaha.. imut saya emang pas, mas, kalau di tambah takutnya malah banyak yang antri nanti.. ckckck
Hapussetujuu bangett dehh mbaaa..mantaff artikelnyaa mbaa...bersyukurlah masih diberikan kebahagiaan....
BalasHapusBahagia meski hanya punya sedikit duet. hehe
Hapushhahahaa....mestinya bersyukurr masihh punyaa duetnya...heheh daripada d luar sana yang masih banyak kekuranganya.....hhehe
Hapussuksess dehh mbaa
Amin, sukses juga buatmu, mas Yuli.
HapusKebahagiaan tidak bisa diukur dengan banyaknya uang yang kita miliki, tapi uang hanyalah pelengkap saja
BalasHapussebaiknya pekerjaan sesuai dg keinginan, tapi kadang sulit didapat akhirnya kerja asal saja yg penting dpt duit dan halal
pekerjaan, duit, kebahagiaan bisa jd dpt dua lepas satu haha
Betul, mbak Mya, pekerjaan, uang dan kebahagian itu adalah satu paket, jadi kalau satu paket itu kita peroleh pasti deh.. rasanya ya mungkin sampean juga merasakan. hehe
HapusBaca artikel ini terasa tersindir sendiri,Terlalu banyak hutang dan diperbudak uang. Ah, uang tidak menjamin kebahagiaan tapi tanpa uang tidak bisa bahagia juga. Karena jaman sekarang harus serba uang, istlah gratis atau gorong royong kian memudar.
BalasHapusTanpa uang, aku tidak bisa nikah. tanpa uang aku tidak bisa ngeblog.
Di buat santai saja, mas. jadi kita tetap bisa mengendalikan uang bukan uang mengendalikan kita. hehe
HapusSetuju, santai yang penting masih bisa ngopi didepan komputer.
HapusAroma kopi itu yang bikin betah di depan komputer sambil berimajinasi dan membuat bahagia, dah pokoknya bisa hidup dua kali deh.. hehe
HapusUang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi kalo gx punya uang juga bakal sedih. Ya kLo saya sih secukupnya aja mbk.
BalasHapusNah, yang cukup itu yang bisa hidup enjoy. hehe
HapusSaya setuju sekali. Kebahagiaan memang tidak dapat di beli dengan Uang. Uang tidak dapat membeli sebuah kebahagiaan. Namun faktanya uang merupakan salah satu alat untuk menunjang seseorang untuk bisa berbahagia. Orang naik Haji atau Umrah juga perlu uang. Jika uang mencukupi (tentu atas izin dari Allah SWT) , orang bisa berangkat naik Haji atau Umrah. Orang bisa bahagia. Gimana cara kita memandang Uang saja, prespektifnya dari mana
BalasHapusYa bagaimana cara kita memandang dan menggunakan asal digunakan dengan positif semua akan enjoy serasa minum kopi sambil ngeblog. hehe
HapusSetuju ah,,, uang bukan segalanya, tapi segalanya pake uang, itulah pepatah yang sering diucapkan para penggila dunia..
BalasHapusBetul sekali pepatahn itu sering juga saya dengar. hehe.
Hapuskata kata itu sering aku dengar :)
BalasHapusSaking seringnya teringat terus ya, mbak. hehe
HapusKebahagiaan memang tidak bisa dibeli dengan uang.
BalasHapusRasa syukur adalah cara terbaik untuk meraih kebahagiaan.
Yupz, bersyukur adalah kuncinya. hehe
HapusSetuju banget mba, emang yang namanya uang itu ga pernah cukup. Kalau udah dapet, mau lebih lagi. Yang paling penting mungkin bersyukur atas apa yang udah dikasih. :)
BalasHapusBtw aku baru bikin artikel mengenai mencatat itu penting. if you dont mind, do check it out!
anattemptaonlife.wordpress.com
Ya begitulah.. hehe
HapusOk meluncur ke sana.
sering bersyukur agar bahagia :)
BalasHapussetuju dehh :)
HapusSaya juga setuju. hehe
HapusIntinya hidup itu harus banyak bersyukur. Kalo gak bisa bersyukur mau sebulan digaji satu milyar ya tetep aja gak bakal cukup.
BalasHapusBetul, mas, seuju dengan bersyukur semua akan enjoy. :)
HapusSecara garis besar memang uang tak dapat membeli kebahagiaaan,karena kebahagiaan terletak pada kenyamanan hati. Bukannkah begitu ? Tetapi tidak sedikit orang miskin yang mendwrita karena tak punya uang. Nah, kalau begini bagaimana ? Pada intinya baik orang kaya maupun orang miskin Harus kaya hati jika ingin bahagia. Hiksss..
BalasHapusTentu dengan berusaha dan bersyukur dengan yang didapat hari ini pasti penderitaan itu tak dirasakan meskit pada kenyataannya pahit untuk ditelan. Hehe
HapusPekerjaan yang paling enak memang yang kita bisa enjoy menjalani nya meski hasilnya tidak banyak makanya saya lebih suka dagang dan ngeblog serasa nggak kerja
BalasHapusPadahal ngenlog mereka malah punya penghadilan besar. Ya mas
HapusSetuju jika kebahagian tidak bisa dibeli dengan uang tetapi uang bisa membeli segala-galanya. Dengan membeli segala-galanya mungkinkah menjadikan seseorang bahagia?
BalasHapussalam
Kebahagiaan emang nggak bisa dibeli oleh uang, namun untuk merasa bahagia orang juga butuh uang.
BalasHapusYang parahnya itu kalo sudah jadi budaknya uang. Pokoknya parah dah. Semoga kita bukan termauk orang yang demikian ya mbak :)
BalasHapus