8 Kiat Menjadi Penulis Produktif

Menulis kreatif adalah proses yang melelahkan, baik secara fisik maupun emosional. Kamu akan jauh lebih nyaman menulis di atas kursi, daripada menulis di tempat lain di dunia ini. Tapi menulis merupakan sebuah proses yang mengambil sebagian besar dari pemikiran seseorang, dan siapa pun yang telah mengalami kemacetan menulis akan mengerti apa yang saya maksud.

Meski tidak ada ramuan ajaib yang dapat membantu seseorang menulis dengan lebih efisien (kecuali minum kopi). Namun, ada banyak cara dan trik yang dapat membantu seseorang dalam menulis kreatif. Mencapai batas maksimal menulis adalah kombinasi dari kerja keras, imajinasi, dan keinginan yang benar untuk menulis sesuatu, baik dengan topik lucu, dan menarik. Dalam beberapa tahun terakhir, saya mengumpulkan beberapa trik dan cara menulis kratif yang menjadikan saya penulis paruh waktu. Mungkin trik dan cara ini dapat membantu mereka yang sedang belajar menjadi penulis kreatif.

1. Membaca Tanpa Henti

Membaca merupakan hal penting bagi siapa saja untuk menjadi penulis yang lebih baik. Dengan membaca akan membuka pikiran seseorang yang sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu dan akan memberikan wawasan baru tentang topik populer. Tidak peduli apa yang kamu baca, baik karya tulis fiksi maupun nonfiksi.

Hal ini akan membuat kamu mendapat pengalaman hidup yang berharga. Sehingga kamu menjadi seorang penulis yang hebat. Ini dapat terjadi jika kamu rajin membaca dan berlatih menulis. Keduanya akan membuka cakrawala kita, karena belajar dari sebuah kenyamanan. Bukan hanya itu, membaca akan membuat kamu mendapatkan ide-ide segar dengan lebih mudah dan menemukan lebih banyak kosa kata baru.

2. Menciptakan Lingkungan Tempat Kerja

Ini tidak berarti bahwa kamu harus menulis di tempat yang sempurna atau ruangan khusus. Karena menulis adalah hal yang rumit, sehingga apa yang mungkin baik untuk orang lain, belum tentu baik untuk diri kita. Beberapa orang mampu menulis di sebuah warkop (warung kopi) yang ramai. Mereka menganggap warkop adalah tempat yang ideal untuk mengamati dan mengumpulkan ide-ide.

Juga beberapa orang menemukan inspirasi dalam alunan lagu.  Sementara saya merasa tempat terbaik untuk mendapatkan ide saat berada di keheningan dan kenyamanan ruang kerja saya. Saya bahkan tidak suka kebisingan kota yang masuk melalui jendela rumah saya, sementara saya menemukan senandung suara dari kipas pendingin komputer yang menenangkan pikiran.

Jadi, saran dari saya. Untuk mendapatkan tempat menulis yang ideal adalah dengan melakukan eksperimen (uji coba). Contohnya, hari ini menulis di tempat yang ramai dan besok menulis di tempat yang hening. Lalu temukan tempat terbaik untuk menulis. Lakukan eksperimen hingga menemukan tempat yang pas untuk menulis.

3. Buat Ringkasan

Apa pun yang akan kamu tulis, artikel pendek atau bahkan novel,  penting untuk memiliki rancangan atau garis besar dari topik yang akan ditulis. Dimana semua ide yang ada dimasukkan ke dalam sebuah ringkasan yang koheren.  Hal ini bertujuan agar karya tulis lebih mudah ditulis dan tulisan tidak keluar dari topik bahasan. 

Selain itu, membuat ringkasan sebelum menulis akan memastikan bahwa semua yang ditulis sesuai topik. Hal ini juga untuk menghindari menulis hal-hal tidak penting yang akan membuat pembaca bosan dan hanya menambah jumlah kata. Karena menulis hal tidak penting dapat mengurangi kualitas dari karya tulis yang dibuat.

4. Membawa Notebook atau Tablet Dimanapun Kamu Pergi

Terkadang, beberapa hari bisa lewat tanpa memiliki ide untuk ditulis. Kamu mungkin memiliki inspirasi yang akan memberikan kamu ide sewaktu-waktu. Oleh karena itu, ada baiknya untuk membawa notebook atau tablet kemanapun kamu pergi. Hal ini bertujuan ketika ada ide, bisa langsung ditulis, karena bila hanya diingat kemungkinan besar akan lupa.

Ini adalah hal yang baik untuk tidak membebani pikiran agar terhindar dari stres. Saat datang ide-ide baru, kamu bisa langsung menulisnya sehingga tidak lupa. Jika ingin lebih praktis, kamu dapat menulis ide-ide yang muncul menggunakan aplikasi office di ponsel pintar kamu (Smartphone). Sehingga kamu dapat menulis dimanapun kamu mau, atau ketika ide muncul.

5. Cobalah untuk Lepaskan Diri

Mungkin kamu dapat menemukan ide baru dengan menyendiri. Cobalah untuk mematikan komputer, ponsel dan cobalah menyendiri untuk melakukan curah ide menggunakan pulpen dan kertas. Terkadang mencari ide online bisa cukup membatu, namun biasanya justru akan teralihkan oleh gambar dan video lucu dari Facebook dan YuoTube. Hal ini tentu akan menghambat kamu menemukan ide baru.

6. Terima Blok Menulis

Sebagai penulis, tentu kamu akan kehabisan ide dan akan terjebak dalam blok menulis (kemacetan menulis). Ini adalah fakta untuk semua penulis, yang terbaik adalah menerimanya. Itu semua akan berlalu, jadi tidak perlu panik karena hanya akan menciptakan lebih banyak rasa takut dalam pikiran.

Hal terbaik yang dapat dilakukan ketika mengalami blok menulis adalah menunggu saja dan menggunakan waktu yang ada untuk membaca sesuatu yang baru atau  melakukan penelitian tambahan  untuk menemukan inspirasi baru. Hal ini penting karena relaksasi akan menyegarkan pikiran dan setelah beberapa hari jauh dari menulis, kamu akan memiliki semangat dan ide baru untuk memulai menulis.

7. Cari Pengkritik Terpercaya

Kamu bisa meminta siapa saja untuk mengkritik karya tulis kamu. Ini bisa teman baik, suami atau istri,  atau bahkan orang tua kamu. Dengan menemukan seseorang yang bersedia untuk membaca tulisan kamu dan memberi pendapat yang jujur akan memberikan wawasan yang sebelumnya tidak kamu ketahui. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis kamu.

Mungkin kamu bangga dengan karya tulis mu, namun kita harus belajar untuk menerima kritik dan menggunakannya secara efisien. Jika kamu berpikir bahwa kamu adalah yang terbaik, itu adalah sebuah kesalahan seorang penulis. Karena itu, menemukan seseorang untuk memberikan pendapat yang jujur tanpa motif tersembunyi adalah suatu hal yang bisa dicoba untuk meningkatkan kualitas karya tulis kamu.

8. Percaya pada Diri Sendiri

Salah satu aturan yang paling penting saat menulis adalah percaya diri. Kamu harus tahu bahwa kamu dapat berhasil menyelesaikan apa pun yang kamu tulis. Memiliki kepercayaan diri untuk terus menulis adalah hal yang baik. Jangan pedulikan jika ada orang yang mencibir karya tulis kamu, namun kamu juga harus menerima jika ada kritik atau saran dari orang lain yang bersifat membangun.

Jika kamu terus-menerus meragukan diri sendiri, kamu tidak akan pernah memiliki kemampuan menulis, karena jika tidak percaya diri dalam menulis akan membuat kamu sulit untuk memulai. Menulis adalah sebuah keterampilan bukan bakat, jadi untuk menjadi penulis yang lebih baik harus banyak-banyak praktek. Apa pun yang kamu rasakan dalam hati, entah itu takut, malu atau lainnya. Lupakan itu semua dan mulailah menulis.

Agar kamu menjadi penulis yang hebat sebaiknya banyak-banyak menulis dan membaca. Selain itu, berkumpul dengan orang-orang yang mendukung aktivitas kamu, dan membantu  mengatasi kendala datang. Berbekal rasa sabar dan tips-tips yang berguna, kamu akan menjadi seorang penulis kreatif yang hebat.