Lepas dari Lingkaran Overthinking: Mulai Hidup Lebih Ringan Hari Ini Overthinking adalah kebiasaan memutar ulang satu hal berkali-kali di kepala sampai terasa melelahkan. Pikiran melompat ke masa lalu yang tak bisa diubah, atau masa depan yang belum tentu terjadi. Pelan-pelan, pikiran yang berlebihan ini menguras energi, fokus, dan bahkan kepercayaan diri.
Yang sering dilupakan adalah: kita sebenarnya punya kendali atas pikiran kita, bukan sebaliknya. Dan kabar baiknya, keluar dari lingkaran overthinking bukan hal yang mustahil.
1. Sadari Pola Pikiran yang Berlebihan
Langkah pertama adalah mengenali kapan pikiran mulai berputar terlalu jauh. Biasanya ditandai dengan:
• Memikirkan hal yang sama lebih dari 10 kali
• Membayangkan skenario terburuk
• Sulit fokus pada aktivitas di depan mata
• Sulit tidur karena pikiran tak berhenti
Begitu kamu sadar kamu masuk “zona overthinking”, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk keluar darinya.
2. Tanyakan: “Apa yang Bisa Aku Kendalikan?”
Sebagian besar hal yang kita pikirkan sebenarnya berada di luar kendali.
Aturan sederhananya:
• Jika bisa dikendalikan → lakukan
• Jika tidak bisa dikendalikan → lepaskan
Kita tidak bisa mengatur apa yang orang lain pikirkan tentang kita, tapi kita bisa mengatur bagaimana kita merespons.
3. Tarik Nafas dan Kembali ke Tubuh
Saat pikiran terlalu gaduh, tubuh menjadi tegang.
Cobalah teknik sederhana ini:
1. Tarik napas 4 detik
2. Tahan 2 detik
3. Hembuskan 6 detik
4. Ulangi 6 kali
Teknik ini membantu otak keluar dari mode “siaga” yang memicu overthinking.
4. Alihkan dengan Aktivitas yang Membumi
Kegiatan kecil bisa membantu pikiran berhenti berputar, seperti:
• Merapikan meja
• Mencuci muka dengan air dingin
• Mendengarkan lagu lembut
• Menulis apa yang ada di kepala
• Jalan kaki 10 menit
Otak tidak bisa fokus pada dua hal sekaligus. Ketika tubuh aktif, pikiran pun lebih tenang.
5. Buat Batasan Waktu untuk Memikirkan Sesuatu
Kamu boleh memikirkan sesuatu, tapi beri batasan. Misalnya: “Aku hanya akan memikirkan ini selama 10 menit, setelah itu cukup.” Cara ini mengajarkan otak bahwa ia tidak boleh mengambil alih sepanjang hari.
6. Belajar Percaya Proses
Tidak semua hal bisa diketahui sekarang. Tidak semua jawaban harus ditemukan hari ini. Dan tidak semua kekhawatiran akan menjadi kenyataan. Kadang, hidup menjadi lebih ringan ketika kita berkata: “Aku lakukan yang bisa aku lakukan. Sisanya biar waktu bekerja.”
Kesimpulan
Overthinking memang melelahkan, tapi itu bukan takdir. Dengan latihan kecil setiap hari, kamu bisa keluar dari jeratan pikiran berlebihan dan mulai hidup lebih ringan, lebih tenang, dan lebih berkuasa atas dirimu sendiri.

0 Komentar